Senin, 24 Januari 2011

MEMBUAT PARTISI HARDDISK MENGGUNAKAN FDISK


Skenario:
Harddisk berukuran 160 GB akan dipartisi dengan ketentuan:
-       1 sistem operasi Windows XP berukuran 80 GB yang dibagi menjadi  1 partisi berukuran 40 GB sebagai primary partition dengan filesystem NTFS dan 1 partisi berukuran 40 GB sebagai extended partition (dengan 1 logical partition) dengan  filesystem FAT32.
-       1 sistem operasi Linux berukuran 80 GB dengan 2,5 GB sebagai SWAP dan sisanya sebagai Primary partition dengan filesystem ext4.



Langkah:
1.        Masukkan Hiren’s Boot CD ke dalam CD Room
2.        Nyalakan komputer. Saat komputer melakukan proses booting tekan F1 untuk memunculkan BIOS Setup Program.
3.        Pilih Startup dan ubahlah device yang pertama dari removable disk menjadi CD/DVD.
4.       Setelah setting selesai, simpan perubahan dengan menekan F10 yang kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini:


5.      Tekan F2 (Resume), maka akan muncul pilihan seperti gambar dibawah ini:

6.        Pilih DOS Programs. Selanjutnya pilih DOS untuk pilihan-pilihan yang muncul berikutnya.
ð  Ketikkan angka 9 pada tampilan berikut:

ð  Ketikkan angka 7 pada tampilan berikut:

ð  Ketikkan angka 6 pada tampilan berikut:
7.       Tunggu beberapa saat, kemudian tulis fdisk pada tampilan berikut ini:


8.       Program fdisk telah berjalan. Pilih Y untuk larger harddisk support yang memungkinkan untuk pengelolaan file FAT32.


9.        Muncul tampilan seperti berikut ini:


       Pilih 3. Delete partition or Logical DOS Drive, hal ini untuk menghapus isi pada harddisk sebelum dilakukan partisi. Setelah itu akan muncul pilihan bagian partisi mana yang akan kita hapus. Pilih 1 untuk menghapus Primary Memory dan ketikkan Y untuk mengeksekusi perintah.

    Lakukan langkah yang sama untuk menghapus Extended dan Logical Memory. Pastikan harddisk kosong sebelum partisi dilakukan. Tekan tombol Esc untuk kembali ke tampilan Fdisk Options.



Untuk memulai partisi, Pilih 1. Create DOS Partition or Logical DOS Drive. Tentukan bagian harddisk yang akan dibuat.

10.    Pilih 1. Create Primary DOS Partition  untuk membuat Primari Partisi. Selanjutnya ketik N supaya tidak menggunakan seluruh kapasitas disk.

11.    Ketikkan 25 % atau sekitar 38158Mb pada opsi untuk membuat size partisi. Kemudian tekan Enter
12.    Akan muncul tampilan partisi yang telah kita buat. Tekan Esc untuk melanjutkan proses pempartisian.


13.    Selanjutnya membuat Extended Partitition dengan memilih 1. Create DOS Partition or Logical DOS Drive pada Fdisk Option. Kemudian pilih 2. Create Extended DOS Partition

14.    Ketikkan 25% atau sekitar 38158Mb saat pertanyaan untuk menginputkan size partisi. Kemudian tekan Enter.

15.    Sekarang akan tampak partisi yang dibuat.


16.    Tekan Enter untuk membuat Logical Partition. Ketikkan 50% untuk size partisi (setengah bagian dari Extended Partition)
Foto026.jpg

12012011(021).jpg

Akan muncul tulisan seperti tampilan di bawah ini:
17.    Setelah kita membuat Primary dan Extended untuk OS Windows XP  lalu kita buat bagian untuk OS Linux. Langkahnya hampir sama dengan membuat partisi OS Windows XP, hanya besar nilai partisi memori yang digunakan berbeda.
Pada menu Fdisk Option, pilih 1. Create DOS Partition or Logical DOS Drive.
Foto022.jpg

18.   
Foto019.jpg

Pilih 1. Create Primary DOS Partition  untuk membuat Primari Partisi. Selanjutnya ketik N supaya tidak menggunakan seluruh kapasitas disk yang tersisa.



Foto020.jpg

19.    Masukkan 49% atau sekitar 74240Mb sebagai size partisi. Pada pembuatan Primary partition untuk sistem opeasi Linux akan terdapat sisa memory sebesar 1%. Nilai dari 1% tersebut akan terisi sendiri oleh OS Linux.
Foto029.jpg

20.   
Foto030.jpg

Akan muncul tampilan sebagai berikut:

21.    Setelah kita membuat partisi pada harddisk kita pilih Esc untuk keluar lalu Restart Komputer.

12012011(029).jpg

22.    Setelah itu dilanjutkan partisi Harddisk dengan menggunakan Partition Tools.


 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar